Home
Pada dasarnya wanita penderita diabetes masih bisa hamil dengan syarat kehamilan dan diabetes yang diderita harus di bawah pengawasan dokter. Ada beberapa langkah yang dapat Anda lakukan saat kehamilan dan diabetes dialami bersamaan. Berikut ini langkah yang dapat Anda lakukan.
1. Periksalah Ke Gokter Anda
Biasanya wanita yang sedang hamil baru diketahui menderita diabetes setelah diperiksa oleh dokter. Mereka baru mengeluhkan gejala diabetes bersamaan dengan makin besarnya usia kandungan. Padahal di usia kandungan yang sudah membesar resiko janin lahir cacat sangatlah besar.
Sebagai antisipasi, sebelum Anda menikah atau merencanakan kehamilan sebaiknya Anda lakukan medical chek up secara menyeluruh sehingga dapat dideteksi secara dini sebelum terlambat. Jika sudah terlanjur hamil, maka Anda harus rajin selalu memeriksakan diri ke dokter. Minumlah obat secara teratur, menjalankan saran dan pantangan makan yang telah diberikan dokter.
Jika Anda mengalami gangguan tertentu, periksalah sesegera mungkin ke dokter untuk menghindari sesuatu yang tidak diinginkan.
2. Periksa Urine Anda
Tujuan pengujian urine adalah untuk mendeteksi adanya glukosa dalam urine. Periksalah kondisi urine Anda secara teratur. Saat ini Anda dapat dengan mudah melakukan tes urine sendiri di rumah. Jika hasil tes urin Anda diketahui memiliki kadar gula darah yang berlebih, maka segera Anda turunkan. Melalui bantuan dokter Anda akan dipandu bagaimana cara menurunkan kadar gula darah yang benar.
3. Periksa Kadar Kolesterol dan Trigliserida
Wanita hamil perlu mengkonsumsi makanan yang sehat dalam jumlah yang besar untuk mencukupi kebutuhan janin. Namun tidak semua makanan boleh dimakan, terutama makanan yang banyak mengandung kolesterol dan trigliserida. Periksalah secara berkala kadar kolesterol dan trigliserida Anda. Pastikan hasilnya masih dalam ambang batas wajar.
Sebagian besar wanita hamil yang menderita diabetes masih bingung ketika berobat ke dokter. Mereka tidak tahu apa yang harus dilakukan saat berkonsultasi dengan dokter. Anda jangan khawatir, berikut ini beberapa hal yang perlu Anda tanyakan ketika berkonsultasi dengan dokter.
1. Cek Berat Badan Anda
Wanita yang hamil sehat pasti memiliki berat badan yang berlebih, namun dokter Anda dapat membedakan apakah berat badan Anda berlebih karena timbunan lemak atau karena berat janin yang semakin bertambah. Timbang berat badan Anda, kemudian Anda konsultasikan berat badan Anda tersebut mengenai langkah yang harus Anda tempuh agar kondisi janin Anda tetap sehat dan juga kesehatan Anda.
2. Diskusi Gaya Hidup Anda
Jangan malu untuk mendiskusikan gaya hidup Anda di hadapan dokter. Tanyakan segala sesuatu yang masih Anda ragukan mengenai aktivitas Anda sehari-hari, apakah aman bagi kesehatan Anda dan janin Anda. Gaya hidup yang dapat Anda konsultasikan meliputi seputar makanan diet, pantangan makan, olahraga ibu hamil bagi penderita diabetes, dan lain-lain.
3. Kontrol Gula Darah
Mengontrol kadar gula darah sangat diperlukan bagi ibu hamil yang menderita diabetes. Dengan alat photometer, Anda dapat melakukan tes darah sendiri di rumah. Jika hasil pengujian kadar gula darah meningkat, usahakan Anda turunkan kadar gula darah dengan cara yang telah dijelaskan dokter Anda agar tidak menimbulkan gangguan komplikasi di kemudian hari.
4. Penyesuaian Pengobatan
Bagi ibu hamil yang menderita diabetes, tentunya tidak semua obat dapat diminum karena mempunyai efek samping terhadap kondisi janin. Saat ini banyak dokter yang memberikan obat herbal sebagai pengganti obat kimia. Selain tidak memberikan efek samping, pemberian obat herbal juga aman bagi kesehatan janin.
5. Apa Yang Harus Anda Makan dan Sebagainya
Secara teori, hampir semua orang mengerti makanan apa yang boleh dimakan bagi penderita diabetes dan makanan apa pula yang harus dihindari. Namun pada prakteknya tidak semua orang mampu melaksanakannya. Hal ini disebabkan kurang disiplin dalam melaksanakannya. Selain itu variasi makanan yang kurang membuat penderita diabetes jenuh sehingga sekali-kali mereka ingin merasakan makanan yang mereka suka tanpa menghiraukan dampak yang ditimbulkan.
Sebaiknya Anda meminta dokter atau ahli gizi Anda untuk memberikan variasi resep makanan bagi ibu hamil yang menderita diabetes. Dengan begitu tidak ada alasan lagi untuk disiplin makan makanan diet Anda.
Wanita yang sedang menjalani kehamilan dan diabetes tentu tidak ingin bayi yang dikandungnya lahir cacat. Mereka juga tidak ingin bayi yang dilahirkan meninggal atau meninggal di dalam kandungan, Mereka menginginkan bayi yang dilahirkannya dalam kondisi normal. Oleh karena itu diperlukan serangkaian pengujian kehamilan dan diabetes secara berkala agar kondisi Ibu dan janin selalu dalam keadaan sehat.
Demikianlah informasi seputar kehamilan dan diabetes yang sering dialami oleh ibu-ibu. Jika Anda adalah wanita ingin mempunyai anak, maka pertimbangkanlah kondisi badan Anda. Periksalah ke dokter sebelum merencanakan kehamilan. Pastikan tidak ada penyakit yang dapat menghambat dan mempengaruhi kondisi janin. Dengan begitu janin Anda akan keluar dengan normal dan selamat, begitupun dengan Anda selaku ibu yang mengandungnya.
MUNGKIN ARTIKEL TETANGGA SANGAT MENARIK BAGI ANDA
Token Technorati: XC2VETQBDTDV