Faktor-faktor seperti infertilitas, jumlah kelahiran sedikit, usia menopause yang tua, masa pubertas yang dini, riwayat penyakit tumor jinak payudara, riwayat keluarga kanker payudara, oral kontrasepsi, radiasi eksposur sudah dipastikan ada hubungannya dengan kanker payudara.
Bahaya kanker payudara :
1.Mengancam kehidupan dan kesehatan kaum wanita.
2.Memiliki resiko metastase kanker.
3.Memiliki kemungkinan terjadinya kekambuhan kanker.
4.Menyebabkan atrofi otot pada lengan dan anggota tubuh bagian atas.
Tingkat kejadian kanker payudara menempati tumor ganas di seluruh tubuh 7%-10%. Wanita dalam masa hidupnya kemungkinan mengidap kanker payudara mencapai 10%. Di seluruh dunia setiap tahunnya sekitar 1.200.000 orang mengidap kanker payudara. 400.000 orang meninggal dikarenakan kanker payudara, tingkat kematian setiap tahun meningkat 2%-3%, tingkat kejadiannya setiap tahun meningkat 0.2%-8%.
Gejala Kanker Payudara :
1.Satu sisi payudara terasa sedikit nyeri atau satu sisi punggung terasa pegal dan tidak nyaman.
2.Di bagian payudara diraba terasa ada benjolan sebesar kacang yang tidak menimbulkan rasa sakit.
3.Kulit pada benjolan tersebut menonjol.
4.Kulit di bagian dada mencekung atau keriput.
5.Puting susu menjadi erosi atau asimetris.
6.Kulit di bagian payudara menjadi tebal dan kasar serta pori-pori membesar.
7.Puting susu ada cairan (nipple discharge), cairan berdarah.
Metode Diagnosa Kanker Payudara :
1. Memeriksakan diri setiap bulan : Setiap wanita harus periksa diri pada hari kelima setelah haid. Caranya adalah tangan disabuni, rabalah daerah payudara dengan jari tengah dan telunjuk searah jarum jam dan aksila dan klavikularis fosa.
2. Palpasi dokter : Dokter spesialis yang bepengalaman lewat cara palpasi dapat mengetahui ada tidaknya tumor di payudara, dapat menyaring beberapa pasien kanker payudara.
3. B-Ultrasound : Pemeriksaan B-Ultrasound dapat memastikan jenis dan letak tumor.
4. Mamografi X-Ray : Dengan Mamografi X-Ray bisa mendapatkan gambar yang jelas, dapat memeriksa palpasi tunas tumor yang kecil yang sulit ditemukan.
5. Biopsi Sitologi : Pemeriksaan B-Ultrasound dan Mamografi X-Ray dilakukan jika ada tumor atau abses yang tidak dapat dibedakan, kemudian harus melakukan kepastian lesi diagnostik tusuk.
Metode Terapi Tradisional Kanker Payudara :
1.Operasi konservasi payudara :Mengeksisi tumor dan sejumlah kecil jaringan disekitarnya.
2.Radikal mastektomi :Mengeksisi seluruh payudara, termasuk atau tidaknya kelenjar getah bening aksila.
Metode Perawatan Kanker Payudara :
A. Perawatan Pasca Operasi
1.Latihan sendi bahu secara kontinyu pasca operasi.
2.Istirahat yang cukup sesudah keluar dari rumah sakit, berolahraga yang sesuai, seperti jogging dan tai chi.
3.Jaga pola makan, nutrisi yang tinggi, membiasakan pola hidup yang sehat.
B. Perawatan Psikologis
1.Pemeriksaan secara rutin ke rumah sakit.
2.Jaga suasana hati dan kondisi mental yang baik.
3.Dukungan dan suasana yang hangat dari pasangan dan keluarga.
4.Segera memberikan pencerahan dan bujukan.
C. Perawatan Terbaik Kanker Payudara
Multi disiplin tim yang dibentuk oleh ahli bedah payudara, patolog, ahli onkologi radiasi, ahli onkologi minimal invasive, perawat perawatan payudara dan penerjemah, berdasarkan kondisi dan gejala pasien kanker payudara lewat konsultasi para ahli dapat memastikan diagnosa yang efektif, pengobatan dan pengendalian penyakit, meningkatkan probabilitas pengobatan pasien kanker payudara.
Keistimewaan Dari Therapy
Pengobatan China yang telah diteliti bertahun-tahun, memiliki pengaturan keseimbangan dan berkhasiat sebagai anti kanker. Dengan kombinasi kelebihan pengobatan barat dan timur, khasiatnya lebih bagus daripada semua pengobatan tunggal. Untuk pengobatan kanker payudara, dapat dilakukan dengan empat cara melalui “Terapi Kombinasi Barat dan China”
MUNGKIN ARTIKEL TETANGGA SANGAT MENARIK BAGI ANDA
Token Technorati: XC2VETQBDTDV